Sleman – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dilakasanakan selama dua hari yaitu tanggal 21 dan 22 September 2022, MTs Assalafiyyah Mlangi Sleman mempersiapkan segalanya dengan baik. Pelaksanaan ANBK tahun 2022 dilaksanakan dengan dua sesi dengan durasi waktu 90 menit. Di MTs Assalafiyyah Mlangi total siswa yang ikut ANBK sejumlah 45 siswa yang berasal dari kelas 8.
Seperti yang diketahui bahwa ANBK merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. Tujuannya untuk menilai mutu sekolah, madrasah, dan program kesetaraan di jenjang dasar dan menengah. ANBK dilaksanakan dengan 3 instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid. Survei karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Mengingat pentingnya program ini, sedianya segenap panitia ANBK MTs Assalafiyyah Mlangi Sleman bekerja keras agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai harapan. Ibu Rika Silviana Anggraeni saat ditemui usai pelaksanaan ANBK hari pertama mengatakan bahwa masih terdapat kendala dalam pelaksanaan ANBK, seperti sistem program eror atau soal log out otomatis.
Kendati demikian, teknisi dan para proktor ANBK MTs Assalafiyyah Mlangi Sleman 2022 menegaskan hal tersebut cukup menganggu. “Dampaknya siswa saat mengerjakan harus mengisi ulang data diri dan mulai dari awal lagi ada juga yang tidak bisa menyelesaikan soal hingga akhir. Hal itu cukup membuat siswa tidak sabar untuk mengerjakan ANBK.” Ujar Ibu Rika.
Demi menghindari hal tersebut terulang kembali di hari terakhir ANBK 2022 salah satu jalan yang dapat ditempuh panitia ANBK MTs Assalafiyyah Mlangi adalah memastikan bahwa kapasitas internet madrasah memadai dan sarana dalam kondisi maksimal untuk dapat dioperasikan. Ibu Rika berharap server pusat dapat meningkatkan kapasitas agar pelaksanaan ANBK berjalan mulus tanpa kendala teknis jaringan.
Sementara itu, Waka Kurikulum, Ibu Sri Jumaini menuturkan harapannya semoga ANBK 2022 dapat meningkatkan mutu madrasah secara keseluruhan. (SF)